Taman marga satwa ragunan,Wisata Jakarta



Keberadaan pelestarian hayati dan hewani di suatu wilayah tertentu seperti di perkotaan, memiliki banyak sekali manfaat. Sebagaimana halnya dengan keberadaan Taman Margasatwa Ragunan di DKI Jakarta, ianya dapat bermanfaat sebagai Paru-paru Kota dengan keberagaman hayati yang ada serta sudah kuno, sebagai lokasi wisata atau tempat pelesiran/refresing dengan menikmati keindahan serta keragaman hayati maupun hewani, sebagai tempat research ataupun kajian-kajian penelitian ilmiah bagi dunia hayati maupun hewani, serta manfaat lainnya adalah sebagai tempat pelestarian bagi kelangsungan ekosistem yang ada di indonesia. Manfaat itu tidak hanya dirasakan bagi Masyarakat atau lingkungan wilayah DKI Jakarta saja, Namun lebih jauh keberadaan Taman Margasatwa Ragunan adalah merupakan gambaran kekayaan ragam hayati dan hewani Bangsa Indonesia.

Sejarah Berdirinya
Taman Margasatwa Ragunan didirikan pada masa kolonialisme Hindia Belanda tahun 1864, awalnya bernama "Planten en Diertuin" dan dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia. Taman Margasatwa ini berdiri diatas lahan seluas 10 ha yang awal pendirianya berlokasi di Cikini, tanahnya atas hibah Raden Saleh seorang pelukis kenamaan Bangsa Indonesia pada saat itu.
Setelah Indonesia Merdeka pada tahun 1949, namanya kemudian berubah menjadi KEbun Binatang Cikini. Namun seiring perkembangan Kota Jakarta, maka pada tahun 1964 PEMDA DKI Jakarta memindahkanya serta menghibahkan tanah seluas 30 ha di Ragunan, Pasar Minggu. Ragunan di buka secararesmi pada 22 juni 1966 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu dan di beri nama baru "TAMAN MARGASATWA RAGUNAN".

Letak Geografis
Taman Margasatwa Ragunan terletak didaerah Pasar Minggu, sekitar 20 Km dari pusat Kota Jakarta, letaknya 50 m diatas ketinggian permukaan laut, dengan curah hujan, suhu serta kelembaban tahunan rata-rata 2300 mm, 30 C dan 60%.
Taman Margasatwa Ragunan berdiri diatas tanah seluas 140 ha. Untuk mencapai Taman Margasatwa Ragunan tersedia 3(tiga) pintu:

* Pintu Gerbang Utara : Pintu ini diperuntukkan bagi pengunjung dari arahTanah Abang, Kebayorn baru, Kampung Melayu dan Pasar Minggu.
* Pintu Gerbang Barat : Pintu ini diperuntukkan bagi pengunjung dari arah Cilandak, Lebak Bulus, Ciganjur, Cipedak dan Cinere.
* Pintu Gerbang Timur : Pintu ini diperuntukkan bagi pengunjung dari arah Depok, Lenteng Agung dan Jati Padang.


Fasilitas dan Sarana Hiburan
Taman Margasatwa Ragunan memiliki prasana dan sarana yang lengkap sebagai tempat atau wahana hiburan bagi pengunjung yang datang untuk pelesiran atau kegiatan refresing baik untuk individu atau keluarga maupun rombongan :

* Taman Satwa Anak: adalah merupakan sarana belajar bagi anak-anak dalam mengenal keanekaragaman hayati maupun satwa. Didalamnya terdapat Playground tempat bermain anak, pinic area tempat bersantai dan bersitirahat, Kolam aquarium dengan berbagai jenis ikan yang ada, domba, kelinci, ayam, kijang, burung kakatua dan lain-lain.

* Pusat Infor masi : adalah berupa gedung dengan fasilitas didalamnyaterdapat ruang tamu, ruang pertemuan, ruang pelayanan pengunjung, ruang promosi, ruang radio panggil, ruang theater, serta ruang audio visual.

* Pusat Primata : Pusat primata adalah merupakan wahana konservasi bagi jenis-jenis primata di indonesia, didalamnya terdapat beberapa jenis yang mewakili seluruh keberadaan primat a di indonesia. Yang paling unik di Pusat Primata ini adalah keberadaan Gorila, karena menurut pengelola hanya di Taman Margasatwa Ragunanlah terdapat pemeliharaan Gorila. Pusat primat ini dirancang seolah-olah satwa yang ada berada di habitat aslinya. fasilitas yang ada meliputi Dapur satwa, Karantina, Labotratorium, Playground, terowongan orangutan, jembatan pohon, dan pusat pendidikan sata atau tmpat kegiatan belajar mengajar dan informasi primata.

* Habitat Kandang Hewan : Di Taman Margasatwa Ragunan memiliki banyak sekali habitat hewan diantaranya: Binturong, Macan Tutul, Primata, Unggas, Kuda Nil, Burung Kasuari, Harimau, Singa, Orang Utan, Komodo, Mamlia kecil, Beruang Madu, Banteng, Unta, Rusa, Anoa, Rusa tutul, Linsang, Gajah, Rusa Bawean, Jerapah, Kanguru, Gorilla, Babirusa, Buaya, dan lain-lain.

Sumber:handhono